Segenap Keluarga Besar Mamuju Sul-Bar.. Kompleks Pelabuhan Fery (Simboro Pantai).. Mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah mau dan meluangkan waktunya untuk singgah di Blog anak Mamuju Kreasi by Fathur (ammang) di Simboro
Pilih warna Background kesukaan sobat

Pulau Karampuang

Anda Pengunjung Ke

Followers

Menghilangkan jerawat,dengan air garam

Cara menghilangkan jerawat dengan memanfaatkan air rendaman garam sebagai penghilang bekas jerawatnya atau jerawat dimuka anda Readmore...

Wisata Gentungan

sebuah tempat yang sangat indah dari menarik untuk melepas kejenuhan,terletah di lembah dengan suasana pengunungan yang sangat sejuk... Readmore...

Kuliner Kalumpang'

Tetu', Satu Kebanggan Makanan Khas Mamuju.... Readmore...

Drama Korea, artis korea

Drama korea, berita dan sinopsis Drama korea menjadi trend pencarian diseluruh dunia. Readmore...

Senin, 25 Agustus 2014

Uji Nyali Permandian Batu Salassang Tapalang


Permandian Batu Salassang adalah salah satu tempat permandian yang terletak di Desa Taan Kec. Tapalang prov. Sul-Bar yang belum mendapat perhatian dari pemerintah, yang bila dikelola dengan baik pastilah akan menjadi salah satu devica negara kapang..

 Beberapa Dokumentasi..

Dalam Perjalanan

Salah satu keunikan dari permandian ini adalah perjalanannya itu sendiri yang sangat menantang, klw sahabat punya penyakit jantung maka sahabat diharuskan minum obat..kwkwk,,, betul kan'...kkk

Numpang eksist
Tuh pemandangannya indahkan..cccckkkkk

Seblah Kiri Abang sendiri seblah kanan kebtulan om

Bersama calon istri sahabat,, ckckc

Pose Remaja Serang...

Siap Ngeluncur...

Menikmati indahnya mandi sambil tiduran
Mantaaap..

Oh iya sahabat yang paling menariknya lagi batu ini tingginya kurang lebih 100 meter, dan tepat diatasnya ada kolam yang istimewa cocok untuk cari jodoh,, ckkk berikut saya sudah buktikan dan inilah jodoh saya...
Jumiati Vs Fathur
Makasih dah mampir.......


Read More »
Senin, Agustus 25, 2014 | 0 comments

Minggu, 27 Oktober 2013

FCBI Regional Mamuju



Masyarakat Indonesia memang sejak dulu dikenal sebagai orang-orang yang menggemari olahraga sepak bola. Di Mamuju meskipun merupakan provinsi termuda tapi masalah sepak bola mereka tidak bisa dikatakan masih muda, ternyata dibalik itu semua Mamuju juga dikenal sebagai daerah yang memilki basis massa fans club sepak bola yang cukup besar.
Contohnya seperti yang satu ini. Fans Club Barcelona Indonesia (FCBI) Regional Mamuju komunitas yang berisikan pecinta klub sepak bola FC Barcelona dari Spanyol ini memiliki jumlah anggota mencapai Ratusan orang.


Komunitas FCBI Mamuju ini berdiri kira-kira sejak tahun 2011,para pendukung FC Barcelona sering di panggil dengan sebutan Cules. Markas besar FCBI MAMUJU jln. H. ABD SYAKUR  ( WARKOP BENGKEL KOPI)
 
Seiring berjalannya waktu, makin lama anggota mereka pun kian bertambah, apalagi saat mereka membuat website www.fcbarcelona.web.id, dimana di web tersebut setiap anggota bisa saling berkomunikasi dan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan klub sepakbola kesayangan mereka.

Saat ini FCBI telah memiliki 23 regional yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Medan, Pekanbaru, Pekalongan, Manado hingga Mamuju.


Tiap-tiap regional tersebut pun memiliki kegiatan yang menarik, mulai dari nonton bareng pertandingan Barca, gathering, bakti sosial, hingga futsal. Nah, khusus untuk kegiatan futsal, mereka kerap mengadakan perlombaan futsal antar regional.

Pemenang FCBI CUP 2013 FCB Mamuju
Sering mengadakan beragam kegiatan, diantaranya pertandingan futsal antar regional./ Foto: Dok. FCBILalu, apa sih yang membuat mereka begitu menyukai klub Barcelona? Menjawab pertanyaan ini, Ilyas pun bercerita bahwa Barcelona adalah klub sepakbola yang unik, karena menjadi salah satu klub sepak bola yang peduli terhadap kegiatan sosial. Lihat saja, mereka rela menaruh logo sponsor UNICEF untuk ditempatkan di bagian depan kaos mereka. Barcelona pun senantiasa menyumbangkan sebagian pendapatan mereka kepada lembaga dunia yang fokus pada pendidikan anak dan remaja tersebut.





Dokumentasi FCBI Regional Mamuju




Adapun bagi sahabat khususnya para penggemar Barcelona informasi ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan sesama pendukung Barcelona dalam berinteraksi, berbagi info dan berdiskusi mengenai berbagai hal menyangkut klub kebanggaan kita bersama.Maka pendaftaran dapat mengunjungi situs www.fcbarcelona.web.id asli.

Semoga website ini bermanfaat bagi kita sesama para penggemar Barcelona dan kecintaan kita terhadap sepakbola. Sekian dan terima kasih. 


Read More »
Minggu, Oktober 27, 2013 | 0 comments

Jumat, 25 Oktober 2013

Maldini Pali Latihan Bersama SSB Manakarra




Maldini Pali (tengah)

Maldini Pali (tengah) adalah pemain asal Mamuju yang merupakan sahabat kita semua yang telah ikut mengharumkan Negara Indonesia kita tercinta (Pemain Timnas Indonesia U-19).

Saat diberi Libur selama sepekan, setelah mengikuti turnamen Internasional kualifikasi Piala Asia, Maldini Pali memanfaatkan masa liburan dengan melakukan latihan bersama dengan teman-teman lamanya yang berkiprah di Sekolah Sepak bola (SSB) Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat.

"Maldini Pali kembali membaur dengan rekan-rekannya di Stadion Manakarra. Pemain bernomor punggung 15 ini sudah menjadi bintang baru di jagad sepakbola Asia Tenggara yang diharapkan bersinar di pentas Internasional," ujar Irfan.

Selama di Mamuju, winger lincah Timnas U-19 ini berlatih bersama coach M Irfan Rahman, yang melatih Maldini Pali sebelum menjadi pemain profesional.

Hal yang menarik ketika latihan adalah rekan-rekan Maldini Pali bahagia dengan prestasi yang diraih Maldini Pali tidak membuatnya sombong. Akan tetapi kedatangannya ke kampung halaman selalu memberikan motivasi kepada kami. Ujar Ammang Simboro.(Rekan Maldini Pali).

Dengan prestasi ini kita berharap agar pemerintah lebih memperhatikan para anak yang berbakat untuk lebih dibina lagi.. Sehingga kita sebagai bangsa Indonesia mudah-mudahan kedepannya bisa masuk Piala Dunia.. Amieen



Read More »
Jumat, Oktober 25, 2013 | 0 comments

Selasa, 17 September 2013

Trik Copy Gambar File Pdf Ke Word 100% Work



Saat kita sedang mencari Artikel, Tugas atau Bacaan terkadang kita menemukan file yang berekstensi PDF. Dimana pada file PDF tidak bisa kita atur posisinya seperti pada Mr. Word. Maka didalam benak kita pasti mengatakan alangkah baiknya jika file ini kita copy saja ke Word supaya  lebih praktis..

Setelah kita mencoba untuk copy file kita,, Ehh Malah ada-ada saja file yang susah untuk di copy, pasti buat kita jadi marah dan tambah pusing deh jadinya..

Dengan hal yang terjadi diatas maka inilah yang melatarbelakangi saya untuk share sebuah cara yang dijamin buat sahabat Ga' marah lagi malah jadi bilang,, "OH TERNYATA MUDAH YAH"" Ckckck..

Berikut Ka' Fathur akan ajarkan bagi sahabat yang belum tahu caranya :
1. Pertama, Download Sofwertnya Disini
2. Instal aplikasinya kemudian registrasi biar Full Fersion.
3. Add Files (Carilah file dimana tempat anda menyimpan file yang berekstensi PDF tadi).
4. Convert

Perlu kita ketahui bahwa gambar dari file PDF tidak bisa lansung di ambil atau copy dan paste lansung ke hard drive, sebagai solusi agar gambar dapat diambil dan di gunakan, salah satu trik yang tepat adalah menggunakan adobe photoshop. Jika anda ingin mempelajari trik tersebut, silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Pertama, buka program Adobe Photoshop.
Kedua, klik pada bagian menu File > pilih Open As (Alt+Shif+Ctrl+O). Perhatikan gambar dibawah.

Ketiga, pilih file PDF > lalu pada Open As pilih Photoshop PDF (*.PDF;*.PDP) > klik Open.

Keempat, setelah jendela Import PDF terbuka centang pada kotak Image > kemudian tekan Ctrl+Klik dan pilih gambar yang akan diambil > klik OK. Lihat gambar. Selanjutnya…

Kelima, maka akan tampil beberapa gambar yang dipilih seperti pada contoh gambar dibawah ini dan silahkan sampan gambar > File > Save As (Shif+Ctrl+S) > pilih Format JPEG dan atau PNG. Selanjutnya simpan seperti biasa.


Keenam, Selesai
NB : Trik ini dapat menggunakan semua program Adobe Photoshop yang anda gunakan pada PC/Laptop.

Terima Kasih Bila ada yang kurang Jelas Tolong bertanya.. Kalau suka tolong Like yah,, Kreatif By Fathur,,

Read More »
Selasa, September 17, 2013 | 0 comments

Jumat, 23 Agustus 2013

Tamasya, Uji Nyali ke Desa Pulio Kalumpang, Mamuju, Sulbar



13273038071668805494
Jembatan Pulio

Desa Pulio Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju terletak di timur Mamuju Ibukota Provinsi Sulawesi Barat, merupakan sebuah Desa terpencil diantara pegunungan yang rindang dan sungai yang meliuk-liuk sepanjang ratusan kilometer mengalir menuju lepas Pantai Laut Sulawesi.

Perjalanan diawali Dari Mamuju Ibukota Provinsi Sulawesi Barat Untuk sampai Di Desa Pulio yang asri nan terpencil ini diperlukan waktu tempuh sekitar 7 Jam bila kondisi alam bersahabat, dengan menggunakan kendaraan roda empat menempuh jalan aspal yang licin, tanjakan dan jurang-jurang terjal, air terjun yang mempesona disela-sela hutan tropis dan kebun coklat penduduk sepanjang 124 Kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam kita akan sampai di Ibukota Kecamatan Kalumpang, Perkampungan etnik nan spektakuler dengan berbagai ragam budaya dan kerajinan khas yang tidak ditemukan ditempat lain di Indonesia, antara lain tenunan tangan khas kalumpang yang terbuat dari kulit kayu, serta temuan situs galian benda-benda bersejarah masa lampau, tenunan khas etnik Kalumpang sudah dipasarkan hingga ke mancanegara lewat Bali, walau belum dikelola dengan baik.

1327303899118159584

Ketika sampai di Kalumpang kita akan disambut oleh masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama kristen penuh dengan keramah-tamahan dengan bahasa dan dialek khas Kalumpang, Gadis-gadis cantik berkulit putih bersih mirip etnis Minahasa. tanpa sungkan melepas senyum kepada Anda, senyum kedamaian dan persahabatan, suatu pemandangan yang membuat anda bisa betah berlama-lama disini.

Di Kalumpang walau sudah sejak dahulu telah menjadi Ibukota Kecamatan namun Kota Indah, sejuk, nyaman dan asri karena terletak didataran tinggi ini belum menyiapkan sarana akomodasi berupa Penginapan untuk para tamu yang berkunjung, jadi kalau Anda datang kesini kita harus menginap disalah satu rumah penduduk, hanya ada rumah makan itupun terbatas hanya ada satu, dua, Rumah makan yang tentu belum dapat memenuhi kebutuhan dan selera para pengunjung bila nantinya sudah dikenal dan didatangi oleh para wisatawan yang ingin melepaskan lelah dari rutinitas dan hirup-pikuk Kota yang penuh polusi dan asap knalpot.

1327304005172786208


Sebelum berangkat ke Pulio sebaiknya kita beristirahat sebentar untuk menikmati pemandangan alam dan mengisi perut agar tak kelaparan dijalan karena Dari Ibukota Kecamatan menuju Desa Pulio yang berjarak sekitar 30 Km hanya dapat diakses lewat sungai dengan kendaraan Katinting ( semacam kano yang dilengkapi dengan mesin tempel ) sepanjang 20 mil mengarungi sungai yang luas dengan batu-batu ditepiannya penuh ditumbuhi hutan tropis dan hutan tanaman produksi, aneka jenis dan satwa liar mengurai mimpi tentang alam yang asri dan permai, tamasya yang tak kan terlupakan setelah sekitar 3 jam berada diatas Katinting kita akan sampai dibawa jembatan yang juga tak kalah Unik sayang sungguh mendebarkan jembatan gantung diatas sungai setinggi kurang lebih 15 meter dari permukaan air Sungai Karama, dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 1 meter membuat nyali kita yang belum terbiasa lewat dijembatan akan ciut dan mengkerut.


1327304083742461686
Dari Ujung jembatan gantung ini untuk sampai ke Desa Pulio kita harus naik Ojek Motor dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan barulah kita akan menjejakkan kaki di tapal batas Desa Pulio yang dihuni sekitar 150 Kepala Keluarga, desa yang benar-benar terpencil walau hanya sekitar 150 Km dari Ibukota Provinsi.

Melihat Desa Pulio angan kita akan terbang menerawang jauh kemasa lampau desa yang tentram, aman dan damai, kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar bertani dan berternak, hidup dalam kelompok yang harmonis ditengah perkampungan yang masih asri jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota yang serba glamour, kehidupan politik yang tak menentu, sungguh sangat mengasikkan.

13273041481804787099

Melihat dan menyaksikan kehidupan masyarakat di perkampungan yang asri ini hati kita tergerak untuk saling mengingatkan bahwa mereka yang tinggal disini tak mungkin ingin terus begini stagnan tanpa perkembangan, sebagai manusia tentu menginginkan perobahan dalam kemajuan, mereka membutuhkan akses jalan dan jembatan yang lebih baik untuk memasarkan hasil-hasil yang mereka peroleh dari ladang agar ekonomi mereka lebih baik dari hari ini , agar anak-anak mereka dapat bersekolah keluar dari Desa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi karena di Desa ini cuma ada SD, untuk memudahkan mereka menjalani pengobatan lanjutan di Puskesmas terdekat., tak banyak neko-neko apalagi menuntut.

Kunjungan ke Desa Pulio bagi kita yang tinggal di Kota adalah sebuah perjalanan yang mengasikkan dan penuh dengan tantangan dengan obyek wisata yang memikat, sejak dari Mamuju hingga ke Pulio mata kita telah dihibur oleh Hutan tropis dengan aneka ragam jenis pohon yang menghijau, jalan yang meliuk-liuk dan pegunungan yang indah dan asri, mengarungi sungai yang deras melewati Perkampungan yang Unik khas dataran tinggi sejuk, tapi bagi mereka yang tinggal disana tentu ingin menikmati indahnya panorama kota yang dijejali gedung-gedung yang tinggi, jalan beraspal licin, seliweran mobil-mobil dan hiburan lainnya, dan yang paling dibutuhkan oleh meraka adalah sarana jalan dan jembatan yang dapat melepaskan mereka dari belenggu ketertinggalan.

Hari menjelang sore ketika kami tiba kembali di Kalumpang, terlihat disekitar embun mulai turun membasuh bumi, para petani telah kembali kerumah menyandang pacul, membawa parang, desir angin membelai rambut, pohon-pohon dan daun-daunan mengangguk disapa angin senja, berbalik ke Barat melihat matahari yang hampir tenggelam seakan menyapa jangan lupa kembali dikesempatan lain dalam suasana yang tentu jauh lebih baik dari hari ini, jalan dan jembatan serta sarana dan prasarananya jauh lebih sempurna, Mabuhay Kalumpang kata Orang Filipina, Alloha kata penduduk Hawai, Jepang, Sayonara sampai bertemu lagi***


Sumber :http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/01/23/tamasya-atau-uji-nyali-ke-desa-pulio-kalumpang-mamuju-sulbar-432828.html

Read More »
Jumat, Agustus 23, 2013 | 0 comments