Segenap Keluarga Besar Mamuju Sul-Bar.. Kompleks Pelabuhan Fery (Simboro Pantai).. Mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah mau dan meluangkan waktunya untuk singgah di Blog anak Mamuju Kreasi by Fathur (ammang) di Simboro

Selasa, 11 Juni 2013

Wisata Pulau Karampuang Sulawesi Barat



Pulau Karampuang terletak tepat di depan kota Mamuju.Untuk sampai ke Pulau Karampuang cukup ditempuh dengan melakukan penyeberangan air dari pelabuhan Mamuju ke dermaga pulau Karampuang. Waktu yang ditempuh juga relative sangat cepat sekitar 15 -20 menit. Pulau Karampuang sendiri memiliki objek wisata yang teragam dan terletak saling berjauhan, Pulau ini memiliki Luas 6,21 km persegi, sekitar3,88 % dari luas Kabupaten Mamuju.

Di bagian selatan Pulau Karampuang tepatnya lingkungan karampuang I, akan kita jumpai sumur 3 rasa yakni asin, tawar, payau. Sumur tersebut menjadi tiga bagian sesuai dengan rasanya, sumur tersebut sering dikenal sebutan sumur jodoh, yang menurut kepercayaan setempat, bahwa bagi perjaka atau gadis yang meminum airnya, niscaya akan mendapatkan jodoh.

 Perjalanan Laut

 Pinggir Laut

Untuk mencapai pulau ini kita harus menggunakan Kapal Motor dengan ongkos yang dikeluarkan yaitu lima ribu rupiah per orangnya. Perahu motor yang mudah ditemukan di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI).


 Dermaga Pulau Karampuang
 


Sebenarnya bila objek wisata ini dapat dikelola dengan baik, dapat menjadi tujuan wisata utama di Mamuju. Pengunjung atau turis akan merasakan sensasi mengendarai perahu kecil karena tidak semua orang pernah menaiki perahu kecil. Juga buat anda yang suka berpetualang,  juga terdapat gua lidah. Untuk sampai kedalam gua terdapat sebuah anak tangga,yang mengarah kemulut gua. Mulut gua tersebut berukuran kecil, jika kita telah sampai didalam raung menjadi luas dengan dinding gua yang kokoh serta tatapan kelelawar seolah ingin menyapa.

Sebenarnya konsep objek wisata di Pulau Karampuang sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jalan setapak yang telah di plester dengan semen. Kemudian ada tempat berteduh yang banyak diantaranya tersedia pondok/rumah dengan nuansa klasik dari anyaman bamboo (gemacca) serta tiangnya dari pohon pinang yang berada di tengah pepohonan rindang.

Bila potensi yang ada dapat diberdayakan bukan tidak mungkin Mamuju akan menjadi tujuan wisata para turis. Hal ini dapat terjadi apabila kita dapat memaksimalkan potensi dan konsep yang telah ada tanpa dibiarkan terbengkalai.





  Pulau Karampuang dari jauh..


 Ok Sekian Dulu....
Artikel Terkait
Share this article now on :